"Diet dengan Memotong Kecil Makanan" |
Diet dengan Memotong Kecil Makanan - Untuk tampak lebih langsing dan menurunkan berat badan, ada begitu banyak pilihan yang bisa anda ditempuh. Satu di antaranya adalah dengan memotong makanan ke dalam bentuk yang lebih kecil. Cukup sederhana dan patut dicoba bukan?
Ilmuwan dari Universitas Arizona Amerika Serikat menemukan bahwa jika makanan dipotong menjadi bagian-bagian kecil, kita akan mampu memonitoring berat badan kita dengan lebih efektif.
Sebagai contoh, saat sepotong kue pie yang tinggi kalori disajikan di depan anda, mulailah membaginya ke dalam potongan yang lebih kecil. Dalam sudut pandang psikologi, anda tidak akan memakan semua potongan kue tersebut.
Para psikolog dari Universitas Arizona mengungkapkan hal ini setelah melakukan serangkaian riset. Mereka menemukan fenomena menarik saat memperhatikan data uji coba di tahun 1989 pada tikus.
Para peneliti ini melakukan percobaan pada jenis hewan pengerat tersebut yang di tempatkan dalam sebuah labirin. Mereka melakukan perlakuan dengan membagi makanan jadi dua bagian kecil. Pada satu ujung labirin di tempatkan 300 gram makanan utuh, sementara di ujung lainnya juga di tempatkan 300 gram makanan yang sudah dipotong-potong terlebih dahulu.
Diet dengan Memotong Kecil Makanan - Dari percobaan itu menunjukkan bahwa tikus yang memakan makanan yang telah di bagi ke dalam potongan kecil, makan lebih sedikit dibandingkan dengan tikus yang makan makanan yang utuh.
Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah hal ini termasuk ke dalam aturan manipulasi yang juga berlaku bagi makhluk hidup lainnya, tak terkecuali manusia. Hal ini dikarenakan aturan manipulasi berlaku umum.
Demi memperkuat argumen ini, para psikolog tersebut melakukan percobaan berkutnya pada 300 orang mahasiswi. Tiap-tiap responden disajikan roti bagel utuh dan yang dipoting menjadi empat bagian.
Responden yang mendapat roti bagel dalam potongan-potongan kecil empat bagian ternyata makan lebih sedikit dan karenanya mendapatkan kalori lebih sedikit. Merka juga mengaku bahwa lebih cepat kenyang sebelum makanan yang disajikan pada mereka habis dimakan.
Sedangkan responden yang mendapat roti bagel utuh, tak bisa mengendalikan nafsu makannya. Jadi, jika anda menginginkan tubuh yang lebih ramping, anda dapat mencoba cara "aturan manipulasi" temuan para ilmuwan ini - Diet dengan Memotong Kecil Makanan.
Ilmuwan dari Universitas Arizona Amerika Serikat menemukan bahwa jika makanan dipotong menjadi bagian-bagian kecil, kita akan mampu memonitoring berat badan kita dengan lebih efektif.
Sebagai contoh, saat sepotong kue pie yang tinggi kalori disajikan di depan anda, mulailah membaginya ke dalam potongan yang lebih kecil. Dalam sudut pandang psikologi, anda tidak akan memakan semua potongan kue tersebut.
Para psikolog dari Universitas Arizona mengungkapkan hal ini setelah melakukan serangkaian riset. Mereka menemukan fenomena menarik saat memperhatikan data uji coba di tahun 1989 pada tikus.
Para peneliti ini melakukan percobaan pada jenis hewan pengerat tersebut yang di tempatkan dalam sebuah labirin. Mereka melakukan perlakuan dengan membagi makanan jadi dua bagian kecil. Pada satu ujung labirin di tempatkan 300 gram makanan utuh, sementara di ujung lainnya juga di tempatkan 300 gram makanan yang sudah dipotong-potong terlebih dahulu.
Diet dengan Memotong Kecil Makanan - Dari percobaan itu menunjukkan bahwa tikus yang memakan makanan yang telah di bagi ke dalam potongan kecil, makan lebih sedikit dibandingkan dengan tikus yang makan makanan yang utuh.
Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah hal ini termasuk ke dalam aturan manipulasi yang juga berlaku bagi makhluk hidup lainnya, tak terkecuali manusia. Hal ini dikarenakan aturan manipulasi berlaku umum.
Demi memperkuat argumen ini, para psikolog tersebut melakukan percobaan berkutnya pada 300 orang mahasiswi. Tiap-tiap responden disajikan roti bagel utuh dan yang dipoting menjadi empat bagian.
Responden yang mendapat roti bagel dalam potongan-potongan kecil empat bagian ternyata makan lebih sedikit dan karenanya mendapatkan kalori lebih sedikit. Merka juga mengaku bahwa lebih cepat kenyang sebelum makanan yang disajikan pada mereka habis dimakan.
Sedangkan responden yang mendapat roti bagel utuh, tak bisa mengendalikan nafsu makannya. Jadi, jika anda menginginkan tubuh yang lebih ramping, anda dapat mencoba cara "aturan manipulasi" temuan para ilmuwan ini - Diet dengan Memotong Kecil Makanan.
0 comments:
Post a Comment