Thursday, October 11, 2012

Sering Makan Tomat, Bisa Cegah Stroke


"Sering Makan Tomat, Bisa Cegah Stroke"

Bagi anda yang punya kebiasaan suka makan tomat, ada berita gembira buat anda. Beberapa peneliti di Finlandia menemukan bahwa konsumsi rutin buah tomat akan menurunkan resiko terkena penyakit stroke.
Para peneliti dari Universitas Eastern Finland seperti yang dimuat dalam jurnal Neurology melakukan observasi terhadap seribu orang manula. Mereka menemukan bahwa dari pasien tadi ditemukan dalam tubuh mereka kadar lycopene zat anti oksidan yang terdapat dalam darah mereka. Dengan begitu para pasien yang sering mengkonsumsi tomat tersebut akan lebih kecil beresiko terkena serangan stroke pada 12 tahun ke depannya.

Zat Lycopene merupakan pewarna merah pada beberapa jenis  buah dan sayuran seperti tomat, semangka, pepaya dan cabai merah. Oleh karenanya bagi mereka yan suka mengkonsumsi sayuran khususnya tomat akan mendapatkan asupan lycopene lebih baik.

Jouni Karppi peneliti kepala riset tersebut mengungkapkan bahwa zat tersebut merupakan anti oksidan yang sangat baik dan memiliki kelebihan untuk memberikan perlindungan pada sel tubuh serta membantu menurunkan kerusakan sel yang bisa menyebabkan penyakit. Riset lebih lanjut yang dilakukan di laboratorium menampakkan hasil di mana lycopene berperan dalam menyembuhkan radang dan mempercepat proses pembekuan darah, dan lebih baik lagi zat itu akan lebih cepat membatu proses tersebut dari pada jenis anti oksidan lainnya.

Tim riset tersebut melakukan pemantauan terhadap 1000 orang yang berusia di antara 45-55 tahun. Setiap subjek penelitian tersebut di ukur kadar lycopenen serta beta carotene juga kadar vitamin A. pada jangka waktu selama 12 tahun, ditemukan bahwa terdapat 11 kemunculan penyakit stroke pada 25 persen individu yang memiliki kadar lycopene yang tinggi, dikomparasikan dengan 25 kemunculan penyakit stroke pada 25 orang subjek dengan kadar lycopene yang tergolong rendah.

Larry Goldstein seorang professor dari universitas Duke California mengungkapkan kekhawatirannya tentang penelitian merarik tersebut. Ia menganggap banyak keterbatasan dari riset ini serta penelitian tersebut masih kekurangan data terutama data tentang pola makan para responden riset seluruhnya. Karena hal tersebut mampu menggambarkan kenapa lycopene berhubungan erat dengan resiko terkena penyakit stroke yang lebih kecil.

Walaupun begitu, professor tersebut tetap mengungkapkan bahwa riset tersebut tetap sangat penting sebagai bukti untuk mendorong kita lebih sering memakan buah serta sayur mayor. Dengan fakta yang diungkapkan penelitian tersebut, orang-orang akan lebih sering menyantap makanan yang seimbang yang sangat baik untuk kesehatan.


0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes