Monday, October 1, 2012

Kandungan Merkuri Pada Ikan Dapat Membahayakan Ibu Hamil

"Kandungan Merkuri Pada Ikan Dapat Membahayakan Ibu Hamil"

Sudah bukan rahasia lagi bahwa ikan terutama jenis ikan laut punya kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh, tapi bagi para ibu hamil anda mesti hati-hati dalam memilih ikan karena banyak sekarang yang telah tercemar atau terpapar logam berat khususnya merkuri.

Merkuri adalah logam berat yang telah terbukti sangat berbahaya bagi kesehatan dan bahkan dalam penelitian terbaru ditemukan bahwa merkuri juga berdampak negatif pada janin yang dikandung ibu hamil.
Janin yang pada saat di dalam kandungan terpapar oleh logam berat merkuri sangat beresiko mengidap hiperaktif atau gangguan konsentrasi perhatian atau dikenal dengan ADHD pada usia 8 tahun nantinya.

Beberapa ilmuwan melaporkan melalui hasil riset mereka lewat Jurnal Pediatrics and Adolescent Medicine. Ibu hamil yang mengurangi jumlah makan ikan hingga tinggal dua porsi selama satu minggu memiliki resiko mendapatkan anak dengan gejalan ADHD yang lebih sedikit yaitu hanya 60%.

Ikan laut yang tercemar dan mengandung kadar merkuri yang tinggi akan makin memperbesar resiko menderita ADHD yang biasanya gejalanya berupa hiperaktif, gangguan konsentrasi serta pelaku impulsive.
Walaupun penelitian tersebut tidak menunjukkan secara langsung hubungan sebab akibatnya serta tidak melakukan diagnosa yang menyeluruh bagi ADHD, namun dampak negatif dari merkuri sudah terlihat dari sekurang-kurangnya 1 orang anak dari 10 orang bocah di AS.

Peneliti kepala Sharon Sagiv mengungkapkan bahwa mengkonsumsi ikan tetap penting namun sedapat mungkin menghindari ikan yang tercemar merkuri.

Ia juga menambahkan bahwa para ibu hamil sebaiknya mengurangi konsumsi ikan yang punya ukuran yang besar seperti ikan swordfish juga ikan tuna karena akan mengandung jumlah logam berat yang tinggi. Beberapa jenis ikan yang termasuk aman untuk dikonsumsi adalah ikan had dock dan ikan salmon.

Ada sedikit perdebatan di mana pada riset yang sudah dilaksanakan sebelumnya yang langsung mengkaitkan antara penyakit ADHD dengan ikan yang terpapar merkuri.

Savig dan beberapa peneliti lainnya melakukan sebuah riset terhadap 780 orang anak yang ada di sekitar Massachusetts pada tahun 1993 hingga 1998. Mereka melakukan pendalaman pada ibu-ib yang telah melahirkan dengan melakukan tes tingkat kandungan merkuri pada tubuh bumil. Mereka juga mengambil data dari catatan harian makanan mereka untuk mengetahui seberapa besar jumlah ikan yang mereka makan.
Saat anak dari ibu-ibu hamil tersebut telah berusia 8 tahun, para ilmuwan tadi bergegas mendatangi pihak sekolah dan mewancarai guru-guru mereka untuk mendapatkan gambaran tentang tingkah laku anak-anak tersebut di sekolah dan mencari tau apakah ada yang mirip dengan gejala ADHD.

Lantas para ilmuwan tersebut menarik sebuah kesimpulan setelah menambahkan berbagai faktor yang terkait. Mereka mengungkapkan bahwa 1 mikro gram logam berat merkuri pada tiap rambut ibu hamil, berhubungan dengan peningkatan kadar resiko anak menderita gejala ADHD hingga 60 persen. Namun kandungan yang kurang  dari 1 mikro gram tak menunjukkan resiko yang berarti.

Savig dan timnya mengungkapkan bahwa hasil penelitiannya menunjukkan bahwa para Ibu hamil tidak usah terlalu takut untuk memakan ikan laut yang dikarenakan kandungan merkurinya karena kadar yang rendah tidak akan berbahaya.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes