Wednesday, July 11, 2012

Menguatkan Mental Saat Berlari Jauh


"Mental Berlari Jauh"
Menguatkan Mental Saat Berlari Jauh - Coba 3 trik ini untuk menguatkan mental saat Anda berlari jarak jauh

RASAKAN TARIKANNYA 

Saat Anda sudah merasa lelah, bayangkan saja di depan Anda ada sebuan magnet raksasa yang menarik dengan kuat, begitu saran Andrew Kastor, pelatih lari dari Asics. "Terus visualisasikan dan rasakan magnet menarik Anda hingga mencapai garis finish." 

PUTAR LAGU FAVORIT 

Atur ulang playlist di iPod atau handphone Anda. Pilih lagu-lagu favorit yang punya kontak emosional, bisa membantu pacu semangat Anda, tutur Abby Bales, pelatih lari di New York City. Bila Anda berlari jarak jauh, letakkan satu lagu favorit pada setiap waktu tempuh 15 menit. 

CARI "LAWAN" 

Jika Anda berlari di taman, pilih acak seorang pelari di situ yang bisa diibaratkan jadi ”saingan". Sebuah studi pada para pelari di Afrika Selatan membukfikan, bahwa berlari di depan atau di belakang seseorang, akan membuat mereka berlari lebih baik. Penyebabnya: Anda tak lagi terfokus pada rasa lelah tapi lebih mengamati "kompetitor". Apalagi jika Anda berhasil lari mendahuluinya, ujar Alan St. Clair Gibson, M.D., Ph.D., pimpinan studi di Northumbria University, inggris. 


Beberapa Kasus dan Solusinya

Saya sudah rutin berlari, minimal tiga kali dalam seminggu, walau masih jarak pendek. Saya ingin menambah tantangan dengan mencoba ikut lomba lan 5K. Apa yang harus saya persiapkan? 

Jawab:
Untuk menghadapi lomba 5K pertama membutuhkan 4-5 minggu latihan. Program ini berupa latihan lari antara 3-4 sesi per minggu, dengan salah satu sesi, fokus pada penambahan jarak secara bertahap hingga mendekafi jarak 5K. Jarak lari di setiap sesi bisa bervartasi antara 3-5 km. Sepatu dan pakaian yang digunakan untuk lomba 5K pertama dapat memakai yang sudah biasa digunakan, yang penting nyaman. Untuk diet, Anda tidak perlu mengubah diet yang sudah dilakukan, paling menambah komposisi karbohidrat menjadi sedikit lebih banyak Jangan lupa banyak minum dan makan secukupnya selarna berlatih. 

Pada hari lomba, pastikan Anda memulai lomba di baris belakang. Suasana lornba kadang bisa membuat Anda berlari terlalu cepat di awal lomba. dan akibatnya malah tidak kuat lari di kilometer terakhir. Cobalah memulai lomba dengan kecepatan pelan. Lalu tambah kecepatan hingga mencapai kecepatan yang direncanakan. Strategi ini akan rnemastikan Anda menyelesaikan lomba dengan baik. Melewati beberapa rekan pelari dapat menambah rasa percaya diri. Jika merasakan kelelahan tetapi dapat tetap tersenyum ketika melewati garis akhir, berarti Anda telah sukses menaklukkan lomba berlari jarak jauh 5K Anda yang pertama. 

Sumber: Muara Siantuni (pelari ultramarathon, ambassador adiNation of RunnerS Indonesia) 

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes