Sunday, August 19, 2012

Obat Asma Alternatif : Kopi

"Obat Asma Alternatif : Kopi"

Obat Asma Alternatif : Kopi - Seorang pasien penderita asma bercerita tentang pengalamannya pertama kali merasa mengalami sesak napas dan kemudian didiagnosa oleh dokter sebagai penyakit asma. Ia kemudian melanjutkan bahwa sudah seringkali kejadian, jika obat asma habis sakitnya akan datang lagi. Ia tidak begitu mempermasalahkan besarnya biaya yang keluar untuk pengobatannya, namun karena asma ia harus mengorbankan waktu yang banyak, belum lagi rasa sakit yang sangat menganggu juga batuknya menganggu anggota keluarganya yang lain.

Itu merupakan keluhan seorang pasien yang mengidap penyakit asma dan sedang mengobati asma pada dirinya. Penyakit ini lahir dari kondisi saluran napas yang mengalami penyempitan yang disebabkan oleh hiper akitivitas dari rangsangan tertentu, yang kemudian menyebabkan peradangan dan penyempitan yang bersifat sementara. 

Hal ini hanya dialami oleh paru-paru milik penderita asma sementara pada paru-paru normal tidak mengalaminya dan tidak memerlukan obat asma. Proses penyempitan saluran pernapasan biasanya dipicu oleh berbagai rangsangan misalnya debu, serbuk sari, asap, bulu binatang, olah raga bahkan udara ingin. Namun begitu asma juga terjadi pada orang-orang yang tidak memiliki alergi dan harus memilih obat asma yang pas. 

Reaksi penyempitan juga akan terjadi jika orang yang tak memiliki alergi  saat melakukan olah raga atau berada pada cuaca yang dingin. Selain itu kondisi stres dan rasa cemas juga dapat memicu pelepasan leukotrien dan histamin. 

Semua obat asma yang ditawarkan biasanya adalah Agonis reseptor beta - adrenergik seperti obat asma albuterol atau theophylline. Dengan begitu kita juga hampir pasti mengalami efek sampung yang juga sama - Obat Asma Alternatif : Kopi. Walaupun begitu sebagian besar dokter berpandangan asma dapat diobati. Hal ini mengakibatkan banyak pasien harus menggunakan jenis obat-obatan ini secara terus menerus. 

Jika kita melihat cara kerja obat-obat asma tersebut, semuanya bekerja dengan cara yang sama yaitu bekerja pada semua reseptor beta-adrenergik (contohnya adrenalin), atau yang bekerja di reseptor beta2-adgrenergik yang paling banyak terdapat di dalam paru-paru. Keduanya merangsang pelebaran saluran udara pada reseptor-resptor tersebut.

Dengan menilik cara kerja orbat asma tersebut, ada minuman yang punya cara kerja yang sama dengan obat asma di atas yaitu kopi. Dr. Menaldi Rasmin Sp P(K) seorang pulmonologis dan ketua pendidikan kedokteran lanjut Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyatakan bahwa khasiat kafein dalam kopi mampu merelaksasi dan makin memperkuat kerja otot napas tonus yang membantu kinerja paru-paru. 

Kopi sebagai obat asma juga mendapatkan argumentasi yang kuat dari seorang Ketua Divisi Alergi Nasional AS di National Institute Allergy and Infection Disease, Marshall Plaut, M D di mana menurutnya kafein yang ada di dalam secangkir kopi mampu meredakan ketegangan pada percabangan bronkus atau trakea. 

Namun begitu, kopi sebagai obat asma ini belum dapat atau belum dilakukan uji klinis lebih lanjut. Namun beberapa testimoni dari pengidap asma yang mulai mengkonsumsi kopi merasakan sesak pada dadanya menghilang. Pasien lain menyatakan setelah meminum dia cangkir kopi tiap hari tanpa cream atau susu efektif menghangatkan dada serta mencegah sesak napas datang kembali.

Sekali lagi, obat asma ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah khasiat dan efek sampingnya. Karena belum ada penentuan pasti tentang jenis kopi yang mengandung kadar kafein yang tepat bagi penderita asma. Hal ini nantinya juga berkaitan dengan usia penderita, berat badannya serta seberapa parah sesak napas yang dialaminya - Obat Asma Alternatif : Kopi

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes